6 Mei 2024
Tora News
Tora Swarna Diva dan Jekonia Swara Semesta dalam tahun 2024 ini berencana untuk memprakrasai proyek musik lagu - lagu berbahasa daerah. Hanya saja, menurut Tondi. FR (TFR) CEO sekaligus Record Producer Tora, "Proyek lagu berbahasa daerah ini akan dikerjakan dengan framework yang lebih serius. Yang dicirikan dengan bagaimana kehati hatian dalam konsep artistikal, pemilihan lagu dan talent yang tepat".
TFR juga menambahkan,"Pasar pendengar musik daerah cukup besar. Misal untuk pendengar aktif lagu - lagu Karo bisa mencapai 2,5 hingga 3 juta orang. Ini sudah merupakan modal dasar. Kami ingin memperluas market hingga Nasional dan jika mampu internasional."
Ketika ditanya apa kiat - kiat di dalam produksi ini, Jeck Sembiring, CEO Jekonia Swara Semesta berdalih," Tentu saja ini rahasia dapur kami. Bukankah setiap restaurant merahasiakan resep ?", Jawab Jeck sambil tertawa.
Jeck menambahkan,"Kami akan memulai dari lagu etnik berbahasa Karo terlebih dahulu. Setelahnya, baru lagu berbahasa Toba dan lainnya di Sumatera Utara. Dan jika berhasil hingga bahasa daerah lainnya di Sumatera."
"Proses apakah yang sedang berjalan untuk merealisir proyek ini ?".
"Saat ini kami sedang melakukan scouting untuk beberapa penyanyi potensial sebagaimaa yang diinginkan dan melakukan workshop ringan. Agar para talent yang notabene dari luar kota ini mengetahui framework seni dan bisnisnya,"jawab TFR.
"Apakah adakah kriteria khusus bagi talents untuk dapat bergabung di dalam proyek ini ?"
TFR menerangkan,"Tidak ada, kami tidak membutuhkan penyanyi yang sudah matang dengan tehnik bernyanyi yang luarbiasa. Kami lebih memilih aspek orisinilitas pada diri masing - masing talent. Potensi apa yang paling menonjol darinya. Kami hanya meng-eksplorasi dan berusaha untuk membuat potensi itu menjadi lebih menonjol. Memaksimalkan kelebihan tersembunyinya dan menyembunyikan kelemahannya. "Dan ini adalah advantage yang kami sadari semenjak berkecimpung di industri musik," tegas TFR.
"Apa langkah kerja lain untuk merealisir proyek ini ?"
TFR menjelaskan"Kemungkinan, kolega saya, Bima Purba yang akan bergabung menjadi mitra untuk merealisir proyek ini. Beliau orang yang tidak asing juga di dunia entertainment. Kemungkinan untuk posisi Executive Producer. Dan bisa jadi juga membantu hal lainnya seperti Marketing & Campaign Offline dan atau Show Bizz. Karena sudah merupakan bidangnya,"
"Apa objektif dan goal dari proyek ini ?"
Jeck Sembiring mengatakan,"Saya sudah memproduksi lagu - lagu daerah semenjak tahun 2000, sudah ratusan lagu. Sudah sepuh juga ya ?" Katanya sambil tertawa. "Bukan musik etnikal orisinil. Tapi lagu Pop bahasa daerah . Dan harapan saya yaitu agar lagu daerah dan produksi lokal lebih memiliki daya saing lebih. Khususnya dalam hal produksi. Karena belum terlalu banyak berkembang. Dan hanya mengikuti standard musik Pop di Jakarta. Lebih jauh lagi, bagaimana lagu berbahasa daerah dapat memperluas pasarnya. Menembus nasional bahkan internasional. Dan ini tentu membutuhkan pembaharuan di dalam konsep artistikal dan produksi. Bagaimana lagu pop daerah kita di Sumut tetap dapat diterima di Sumut tapi juga di terima orang di Sulawesi, Ambon dan lainnya. Apalagi jika bisa diterima oleh penikmat musik ASEAN dan Eropa. "Itu tentu membutuhkan kerja keras yang masih panjang."
Comentários